Muchamad Zaenal Arifin, merupakan lulusan terbaik
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Udayana dengan predikat magna-Cum Laude pada tahun 2016.
Semasa aktif sebagai mahasiswa, ia pernah menjabat sebagai Komisaris Kebijakan
Publik GMNI Denpasar (2013-2014) dan Gubernur BEM FISIP Universitas Udayana (2015-2016). Penerima beasiswa JENESYS (Japan-East Asia Networks of Exchange for Student and Youth) dari pemerintah Jepang dan beasiswa DAAD (Deutscher Akademischer Austauschdienst) Helmut Schmidt Program dari pemerintah Jerman. Sebagai salah satu pendiri Sanglah Institute, ia aktif sebagai dewan direksi Sanglah Institute. Ia memfokuskan kajian pada studi keaktoran, sosiologi politik, sosiologi ekonomi, dan kebijakan publik. Saat ini ia sedang menempuh pendidikan di Master of Governance and Public Policy, Universität Passau, Jerman dengan proyek penelitian mengenai demokrasi, kepercayaan publik, gerakan digital, dan otoritarianisme digital. Ketertarikannya dalam bidang sosial humaniora diwujudkan dalam buku pertama yang berjudul Metateori Redefinisi Subjek Slavoj Žižek (Jalan Baru, 2017).
|
|
